Tuesday, February 11, 2020

Berbeda Urusan

Aku suka padamu itu urusanku
Urusan kamu suka atau tidak padaku, itu urusanmu
Kita hanya berbeda urusan
Semesta kemudian menertawakan

Mungkin aku yang terlalu lugu
Menerima kode yang lebih rumit dari sandi morse
Atau aku yang terlalu halu
Menerjemahkan caramu memperlakukanku sebagai sebuah kamuflase

Hati menertawakan imajinasi
Waktu menertawakan janji
Janji yang tak lebih dari imajinasi
Memang, perasaan yang ironi

Bahkan, kesempatan ikut campur
Menempatan kita dalam satu kereta
Tapi dalam gerbong yang berbeda
Memaksakan pikiran ini lembur tak bisa tidur

Melayang pada becek tanah alun-alun
Hujannya sudah, tapi tanahnya masih basah
Beriringan sama-sama melangkah
Diam, tanpa kata yang terpendam hanya sepatah
Bahkan sampai selesai kau bonceng dan turun

Semuanya baik-baik saja
Kemudian menjadi tidak baik-baik saja
Aku yang bagaimana
Atau, kamu yang bagaimana?
Aku bertanya apa
Dan kamu menjawab apa

Aku dan kamu, ya, kita
Baik-baik saja
Hanya saja, urusan kita berbeda