Saturday, September 28, 2019

Dramatisasi Sebuah Perpustakaan

Sayang kalo enggak dipost. Niatnya ikut lomba tapi kalah, jadi konten blog aja kan lumayan. Tidak ada perjanjian bahwa karya milik panitia. Haha

Jadi gini . . .



Setiap orang pastinya memiliki impian, baik rumah impian, pekerjaan impian, keluarga impian, dan bahkan perpustakaan impian. Seperti apa perpustakaan yang kemudian diimpikan? Apakah seperti Grhatama Pustaka? Bisa jadi iya, bisa jadi lebih dari Grhatama Pustaka. Secara awam, perpustakaan diketahui sebagai gedung yang menyimpan buku untuk dipinjamkan kepada pemustakanya. Kemudian perpustakaan berkembang, memiliki ruang baca yang dibuat nyaman untuk membaca, memiliki beberapa ruangan lain seperti audio visual, ruang digital, sedikit taman, bahkan memiliki kantin.
Kebanyakan perpustakaan kemudian berlomba menjadi “instagramable” agar terlihat menarik, padahal fungsi rekreasi merupakan salah satu fungsi saja. Perpustakaan impian tidak melulu tentang kemegahan gedung, ornamen, dan hiasan dinding. Dalam sebuah keinginan, penulis memiliki dua pandangan berkaitan dengan perpustakaan impian, yakni secara realistis dan secara dramatis. Berikut penjelasan secara singkat :
A.Perpustakaan Impian Secara Realistis
   Perpustakaan impian secara realistis dapat dikatakan sebagai keinginan yang dapat diwujudkan secara nyata dan kemungkinan besar dapat dilakukan untuk mengembangkan sebuah perpustakaan. Impian ini dapat diwujudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi dan kebutuhan penunjang bagi pemustaka agar dapat secara efektif dan efisien mendapatkan informasi di perpustakaan. Ada beberapa gambaran sederhana terkait dengan perpustakaan impian secara realistis, diantaranya :
1. Sesuai Fungsi Perpustakaan
Perpustakaan memiliki fungsi sebagai sumber informasi, sarana pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat serta fungsi rekreasi. Beberapa dari fungsi tersebut belum sepenuhnya dapat dipenuhi oleh perpustakaan. Keterbatan ruang dan koleksi tidak sesuai dengan tingginya kebutuhan informasi. Impian dari fungsi perpustakaan sederhana, yakni semua perpustakaan terintegrasi tanpa tapi. Dimana pemustaka bisa mendapatkan sumber informasi, mendapatkan pendidikan, melakukan penelitian, berkontribusi dalam pengabdian masyarakat, dan juga berekreasi dimanapun perpustakaan berada. 
2.Memiliki carrel Room kedap suara
.Carrel Room di perpustakaan hanya sebatas ruang sekat agar tidak terganggu dengan suasana di luar carrel. Padahal, tipe belajar setiap pemustaka berbeda. Ada yang kemudian suka mendengarkan musik, sambil bertelfon atau video call, dan beraktivitas lain sembari mengerjakan tugas dan belajar. Suara tersebut dapat terdengar sampai luar carrel, sehingga pemustaka kurang leluasa bersuara di dalam carrel. Bahkan ada juga tipe orang yang kemudian belajar, sambil menyanyi secara keras. Dengan carrel kedap suara, pemustaka lebih leluasa menikmati cara belajarnya.
3. Menyediakan Gadget Pustaka.
Perpustakaan menyediakan sudut perpustakaan dengan sofa beberapa gadget atau tablet yang dapat digunakan untuk pemustaka sembari menunggu atau ketika bosan di ruang baca. Gadget diisi dengan bacaan-bacaan ringan, koran digital, komik, dan bahan bacaan lainnya. Tidak ada syarat khusus untuk pemustaka meminjam gadget ini, dan perpustakaan tidak perlu khawatir kehilangan karena gadget dihubungkan dengan kabel pengaman seperti di toko smartphone atau laptop.
4. Terdapat minimarket
Adanya kantin di perpustakaan sudah menjadi hal yang biasa, tetapi adakah perpustakaan yang menyediakan minimarket? Terkadang pemustaka membutuhkan beberapa peralatan atau perlengkapan untuk belajar yang tidak dapat dipinjam kepada petugas. Bisa jadi pemustaka membutuhkan batterai mousenya, atau rautan untuk pensil, jepit rambut, peniti jilbab, dan benda-benda kecil yang tidak dapat disediakan oleh petugas.

B. Perpustakaan Impian Secara Dramatis
       Sah-sah saja kemudian memiliki sebuah khayalan, karena di jaman yang terus berkembang bisa jadi kecepatan cahaya benar-benar berlaku untuk mempercepat sebuah perpindahan atau bahkan ilmu santet dapat dijelaskan secara ilmiah. Sedikit banyak mendramatisir perpustakaan yang diimpikan, perpustakaan tidak hanya menyediakan koleksi untuk dibaca, dan dicerna oleh pemustaka. Akan tetapi perpustakaan kemudian menyediakan koleksi yang dapat menjelaskan dirinya sendiri kepada pemustaka. Buku menjadi sebuah benda mati dengan jutaan dimensi yang dapat menembus intuisi dan dapat diajak pemustaka untuk berinteraksi.
Pernah suatu ketika Ibu Labibah Zain, Dosen Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, menyampaikan pada perkuliahan beliau, bahwa perpustakaan adalah kuburan pemikiran dari penulis buku tersebut. Bisa dibayangkan ketika berjalan menyusui rak-rak buku di perpustakaan kemudian muncul kepala-kepala dari masing-masing buku. Menceritakaan apa yang tertulis di dalamnya, membisikkan ajakan-ajakan untuk mengambil dan membawanya pulang untuk kemudian saling bercanda. Ketika buku dibuka, terdapat ilustrasi seperti pada film Harry Potter, dimana gambar bisa berbicara. Interaksi buku dan pemustaka seperti komunikasi makhluk pada filem “PK”. Dimana komunikasi tidak dilakukan secara lisan, akan tetapi dengan saling berpegang tangan, dan masing-masing tau apa yang disampaikan.

Tidak semua impian harus diwujudkan, setidaknya dengan berani bermimpi akan ada semangat untuk bangun dan mewujudkan satu persatu mimpi tersebut. Dengan perpustakaan impian yang pernah dituliskan, setidaknya ada satu dua hal yang dapat ditumbuh dan kembangkan oleh perpustakaan untuk melaksanakan tugasnya memenuhi informasi yang dibutuhkan. 

Sunday, September 22, 2019

Review Pengiriman Barang Via Wahana Prestasi Logistik

      Awalnya berkirim surat maupun barang bisa dilakukan melalui kantor pos. Namun kemudian, semua berubah ketika negara api menyerang. No, bukan itu. Namun, sekarang ini, selain kantor pos sudah banyak jasa pengiriman, baik surat, barang maupun mantan. Salah satunya yakni Wahana Prestasi Logistik, biasanya disebut juga Wahana Express. Selain JeeNE, JeeNTe, JeETe, dll, Wahana cukup populer dan terkenal paling murah diantar sekian jasa pengiriman. Tapi, aman tidak? Jangan-jangan sampainya lama kayak nunggu dia peka?


  Berikut kisah admin menggunakan jasa layanan Wahana untuk pertama kalinya.

     Kenapa menggunakan Wahana? Karena belum gajian, dan ada teman ngidam yang minta dikirimi makaroni dari Jogja (admin berada) ke Bogor (si bumil). Sudah beli makaroni, tiba-tiba pas mau kirim, duit gak ada. Gimana dong? Biasanya admin menggunakan JeeN wa akhowatuha, dengan ongkir berkisar 20k, kemudian teringat seorang teman yang sering menggunakan jasa Wahana karena "murah".

Akhirnya, admin memutuskan untuk menggunakan jasa Wahana, tanpa cek biaya kirim secara online. Padahal, sebenarnya bisa cek dulu di www.wahana.com. Akan tetapi, semua sudah terlambat karena sebuah "kemrungsung", ngladenin bumil. Kalau kelamaan, anaknya lahir ngeces gimana, kalo pas nyampe kelamaan, g jadi ngidam ini gimana? Panik sudah. Rabu sore jam 16.00  selesai packing, lihat google maps, wahana munggur tutup jam 18.00 ,langsung gas. Tanpa tanya teman, tanpa lihat review, dan tanpa undangan, langsung yakin untuk kirim.

     Sesampainya di wahana Munggur, jam 16 lebih sekian, dan mas yang jaga mengatakan, bahwa last pick up jam 3 sore, jadi paket dikirim besok, estimasi 2 hari. Dan anda tahu berapa biaya Jogja-Bogor untuk 1kg lebih dikit makaroni? Hanya 7 ribu rupiah. Murah, meriah, banget. Kawatir tidak sampai? Pasti. Apa yang admin lakukan? Baca review. Review beda-beda bikin deg-degan. Metode lain yakni, call a friend, menanyakan pengalaman dia menggunakan Wahana. Dia berkata, "paketku wingi ketlingsut dek lewat wahana, ndadak ngurus bla bla bla bla, chapter 1, 2, 3 until last exam". Semakin kawatir pastinya.

     Dan yang paling bikin deg-degan, si bumil saking ngidamnya, ribut tanya kapan si makaroni sampai. Baca resi, estimasi 2 hari kerja. Wait, 2 hari kerja. Hari kerja dalam benak admin adalah Senin-Jumat. Admin kemudian berfikir "ke Wahana Rabu sore, Kamis jam 15.00 baru di pick up, Jumat seharian, Sabtu-Minggu libur, Senin baru sampai. Ya Allah, keburu si bumil meong-meong. Akhirnya, hanya bisa khusnudzon, berdoa, dan bertawakkal pada Allah Yang Maha Esa. Dan Kamis pagi, baru kemudian mengirimkan foto bahwa paketan sudah tak antarkan ke jasa pengiriman. Dan apa yang terjadi, si bumil mengabari kembali "Alamatnya kurang, harusnya "Komplek Puri 6", itu kamu nulisnya kurang angka 6, ada 12 komplek disini, kalo gak nyampe gimana, aku nunggunya lama gimana, bla bla bla". Omaygaaad, kekawatiranku berintegral dan berkwadrat. Sudah ruwet, admin pasrah.

     Tiap jam seperti orang kasmaran, buka cek resi online. Khawatir tidak sampai? Khawatir kurirnya bingung? Khawatir bumilnya meong meong? Khawatir dia jalan sama yang lain? Ya, pasti. Singkat cerita, Sabtu pagi tidak buka resi online. Admin berfikir bahwa kemungkinan dari 2 hari kerja tercepat akan sampai pada hari Senin. Tapi apa yang terjadi? Sabtu siang si bumil meong-meong lagi. Kenapa? Yuhuuuu, paketan sudah sampai. Kebahagian si bumil mendapatkan obat nyidamnya terbayarkan, admin yang khawatir sampai kurus kering cuman mikirin makaroni.
Singkatnya, perjalanan makaroni dapat digambarkan sebagai berikut :

Selasa : digoreng sama abangnya
Rabu : (siang) admin beli
             (Sore) diantar ke Wahana
             (Nginep di Wahana)
Kamis : di pick up, dan memulai perjalanan kr Bogor bersama orang yang tidak dia kenal
Jumat : terkatung-katung dijalanan
Sabtu  : sudan bersama bayik di dalan perut dalam keadaan selamat tanpa kurang suatu apapun

Lebih singkatnya, Kamis diantarkan, Sabtu sampai.

Rabu, makaroni siap berpetualang
Sabtu, makaroni sampai tujuan
Kesimpulan menggunakan Jasa Pengiriman Wahana:
 
-Biaya Jogja-Bogor (1kg) hanya 7 ribu rupiah
-Petugas memberikan penjelasan terlebih dahulu agar customer tidak shock terkait jadwal pengiriman
-Paket sampai sesuai estimasi, yakni 2 hari kerja.
-Memiliki banyak outlet, dengan jam tutup yang berbeda. Sehingga dapat lebih fleksibel mengirimkan paket (Bisa dicek di google maps)
-Untuk mengetahui estimasi biaya kirim, customer dapat melakukan cek sendiri melalui www.wahana.com
-Tracking paket terpercaya, melalui www.wahana.com

     Semoga tetap murah Wahana, jadikan mengirim paket secara hemat tidak hanya sekadar wacana. Piss lof en gawlll.





Wednesday, September 11, 2019

Wajah Baru Kokambar

Photo by Dimas Catur
     Saking menariknya KoKamBar (Kopi Kampung Ambarukmo), admin mereview sampai ketiga kalinya. Ekhem, dapet payung dong harusnya. Bukan karena relnya pindah dari selatan terus jadi jembatan layang. Rel tetap pada posisinya, sehingga memang keunikan KoKamBar yakni, bisa ngopi, sambil menikmati deru Sepur dan Motor Mabur yang lewat, meski kadang jengkel pas lagi bicara penting harus diskip. KoKamBar dapat dikatakan sebagi warung kopi baru yang mengalami perkembangan yang pesat. Tidak kepikiran dulunya untuk membuat before-after KoKamBar. Tapi tenang, meskipun KoKamBar semakin besar, harganya tetep pas di kantong

     Meski harga menu tetap sama (daftar menu ada di bawah gaes), KoKamBar yang dulu, bukanlah yang sekarang. Bedanya apa? KoKamBar kini ada ekstraknya, bukan, KoKamBar kini banyak lebihnya, diantaranya:

1. Parkiran lebih luas. Tempat parkir merupakan aspek yang sangat penting dalam berdirinya suatu tempat nongkrong. Karena, jika parkir saja tidak bisa, bagaimana kita kemudian akan meninggalkan kendaraan kita? Ya kan. Kini, parkir di KoKamBar diperluas. Jangan khawatir kehabisan tempat parkir. Mau ngopi nyambi badminton di lahan parkir KoKamBar, bisa. Mau nyambi bangun tenda? Bisa juga, asal gak bangun rumah tangga aja. Hanya saja, memang KoKamBar ini memang menggusur sawah di samping Joglo KoKamBar, untuk dijadikan lahan parkir. Ya, sedih, tapi ya, suka-suka KoKamBar, kalo aku suka kamu. 

2. Mushola lebih Nyaman
     Mushola di KoKamBar dulunya nempil di pojok belakang, muat 5 orang aja. Itu juga kalo cowok semua atau cewek semua. Kalo gabung cewek-cowok, ini pantat auto nyenggo trompo belakang. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, akhirnya KoKamBar membuat mushola di bagian depan warung. Lebih luas, lebih bersih, mukena lebih banyak, tempat wudhu lebih dekat. Sholat Anda bisa menjadi lebih khusyuk, kecuali ketika ingat tanggal tua.

3. Tempat duduk lebih banyak
     Ada 4 plotting tempat duduk di KoKamBar, yakni area luar, kandang sapi, rumah joglo, dan sisi timur. Dulunya keempat plotting ini berdampingan, tapi semua berubah ketika negara api menyerang. Rumah Joglo dan kandang sapi memang tidak bisa diperluas, karena ukurannya sudah pas. Hanya saja kandang sapi yg dulunya di depan joglo, dipindah di tepi depan. Area luar yang dulunya hanya ada sekitar 10 meja-kursi, kini ditambah menjadi lebih banyak. Sisi timur juga diperluas, yang dulunya hanya sekitar 8 set meja-kursi, kini ada sampai belasan, atau bahkan 20. Penambahan jumlah tempat duduk dan perluasan wilayah KoKamBar ini tidak memperbaiki keadaan bahwa pengunjung akan mudah mendapatkan tempat duduk. Nyatanya, malam sabtu admin datang, tempat duduknya tidak kosong satu pun, akhirnya, admin ngungsi di depan Damar Batik. Tapi sebenarnya, ramainya KoKamBar ini menunjukkan bahwa, KoKamBar merupakan tempat yang nyaman untuk nongkrong. 
4. Musiknya lebih jelas
     Dulu, musik di KoKamBar enggak jelas sama sekali, yakni suka play lagu cover.an yang blas g enak didengar. Padahal ya streaming yucub dan ditampilin di led depan. Pernah  admin datangin kasirnya. 
Sebuah kisah :
Me.    : mbak, maaf, ini lagunya streming yucup kan? Bisa request enggak?
Mbak: Bisa mbak, request lagu apa?
Me.    : apa aja mbak, terserah, yg penting bukan lagu cover.an mbak, yg penyanyi aslinya aja ya mbak.
Mbak : oke mbak lagu yg KEMAREN, ya mbak?
Me      : (mana admin tahu kemaren ini warkop nyetel lagu apa, kan admin g datang kesini kemaren, dan bilangnya KEMAREN, bukan KEMARIN) terserah mbaknya, yg penting enggak cover ya mbak, jangan cover.
Mbak : oke mbak, siaaap,
Me.     : Terima kasih mbak, (balik ke meja)
Sesampainya di meja, musik diplay, Anda tahu pesan admin? Yes, "terserah, yang penting bukan coveran". Dan tahukah Anda, apa yang diplay mbaknya? Yes, benar, lagu "KEMAREN". lagu seventeen, KEMARIN, yang nyanyi Nella Karisma.
Ya sama ajaa coveran embaaak. Di meja cuman bisa nempelin ini muka ke meja. Tapi ya mending lah, Nella Karisma suaranya masih enak di dengar dibanding cover.an antah berantah yang awal. Cuman ya lama-lama playlisnya balik ke cover.an awal. Anda tahu apa yang admin lakukan? Ya, benar, memanfaatkan fitur remote di Hape Xiaomi untuk mematikan tv LED tersebut. Staff KoKamBar beserta jajarannya bingung semua. Admin diem aja. Selain itu, KoKamBar juga terdapat panggung live musik. Bisa request lagu sepertinya, dan enak didengar pastinya.
photo from ig @kopi_kampungambarukmo

     Nilai khas dari KoKamBar ini sebenarnya ada pada rel dan jalur pesawat yang ada di atasnya. Sederhana mungkin, disela-sela rasan-rasan terdapat sepur lewat, motor mabur menderu di atas kita. Disadari atau tidak, hal tersebut sedikit banyak dapat membantu untuk sejenak melupakan mantan beserta selingkuhannya. KoKamBar berbeda dengan warung kopi lain yang berada di tengah hiruk pikuk kota. Warung kopi ini di komplek perumahan yang disebut Kampung Ambarukmo, entah bagaimana dulunya. Meski KoKamBar berbeda, kamu masih sama, dingin.







Saturday, September 7, 2019

Islam Cinta di Kafe BasaBasi Sorowajan bersama Habib Husen Ja'far Hadar

photo from twitter @arcotransept
Malam Minggu admin kali ini 7/9/2019 sedikit berfaedah dengan nongkrong di Kafe Basabasi. Yang biasanya malam Minggu glundang glundung kayak bligo, malam Minggu kali ini lain, akhirnya admin mendapatkan sebuah siraman rohani tentang cinta. Bukan karena bucin, tapi sengaja membucinkan diri ini dengan menghadiri pengajian, di Kafe. What? Wait?, Oke, Kafe Basabasi tergolong kafe yang unik. Ketika malam Minggu di kafe lain live musik, koploan, dangdutan, bahkan menjadi sobat ambyar, Kafe Basabasi menghadirkan sosok religius milenial santuy. 
     Basabasi mengajak ahlul qohwah tidak hanya sekadar ngopi, tapi juga mengajak ngaji, dengan cara yang santuy. Dengan menghadirkan Habib Husen Ja'far Hadar, seorang Habib muda bertalenta, sering dibilang Habib jomblo oleh Gus Nadirsyah Hosen, yang akhirnya menikah satu bulan yang lalu. Cara dakwah beliau sangat santai, sehingga dapat diterima dengan baik oleh kaum muda, baik dalam dakwahnya di youtube, twitter, maupun dakwah beliau saat live. Ngobrol seru tentang "Islam Cinta" di Kafe Basabasi dipandu sendiri oleh CEO Kafe Basabasi, yakni Edi Ah Iyubenu, atau Edi Mulyana. Memang sangat seru, obrolan yang santai, menarik, penuh canda, tapi kena di hati. Beberapa hal yang disampaikan Habib Husen Ja'far Hadar dalam Ngobrol Seru Islam Cinta.

     Awal dari obrolan, ada sebuah gangguan, suara pesawat yang lalu lalang. Tapi, hal tersebut bukan halangan. Habib Husen menceritakan sebuah kisah tentang seseorang yang terganggu karena suara gonggongan anjing. Suara anjing menggonggong bisa jadi mengganggu, tapi siapa yang tahu, bahwa menggonggong adalah cara dari anjing untuk bertasbih, karena memang suaranya seperti itu. Dari awal obrolan, Habib Husen sudah memebrikan pola pikir untuk selalu berhusnudzon.
     Dalam obrolan seru tersebut, Habib Husen mengajak ahlul qohwah untuk berjihad. Jihad yang bagaimana? bukan mengangkat senjata dan berangkat ke Jalur Gaza, tapi melakukan jihad yang sederhana. Jihad tidak melulu menjadi ustadz. Setiap orang memiliki jalan jihadnya sendiri, karena jihad adalah soal hati dan menurunkan nafsu. Habib Husen mengajak untuk melakukan jihad mulai dari hal yang sederhana, mulai dengan antri dengan baik, membuang sampah pada tempatnya, dan membuang mantan pada temannya. *nganu.  
    Beliau juga memberikan tentang ibadah, dimana ibadah merupakan sebuah seni merayu Tuhan. Ibadah tidak hanya tentang ibadah spiritual, akan tetapi juga ibadah sosial. Ada beberapa kisah yang beliau sampaikan, salah satunya tentang dua saudara yang tinggal di beda laintai. Salah seorang di lantai atas dan ahli ibadah, dan yang seorang lagi seorang ahli maksiat yang berada di lantai bawah. Keduanya sama-sama heran, si ahli maksiat berfikir, kenapa si ahli ibadah sangat betah di tempatnya, apakah ibadah itu menyenangkan. Dan ahli ibadah juga berfikiran, seperti apa maksiat itu, hingga saudaranya betah untuk selalu bermaksiat. Si ahli maksiat mempunyai niatan untuk naik dan beribadah, dan si ahli ibadah ini berniat untuk turun dan melakukan maksiat. Sebelum sampai, keduanya terpleset, saling menindih dan meninggal. Akhirnya, siahli maksiat yang masuk surga, dan ahli ibadah masuk neraka. Kenapa bisa demikian? Karena niatan menjadi lebih baik, atau malah kepada sesuatu hal yang buruk. Yang ditekankan disini adalah, bagaimana sudut pandang seseorang terhadap orang lain, untuk selalu berhusnudzon, karena tidak tahu seperti apa pada akhirnya. 
Photo from twitter @arcotransept
     Habib Husen kemudian menanggapi fenomena hijrah yang banyak terjadi dikalangan anak muda, yang kemudian merubah penampilan dan lain sebagainya. "Orang Indonesia pake baju Arab, Orang Arab pake batik" begitu yang disampaikan beliau, karena Habib Husen sendiri menggunakan Sarung Batik Lagurda, tidak menggunakan jubah pakaian Arab. Dalam setiap tawa obrolan bersama Habib Husen, ada beberapa wejangan yang beliau sampaikan, diantaranya :
-Jangan sampai membela kelompok Anda, melebihi Nabi. Ketika ada orang yang berdakwah dan meninggikan suaranya, sebenarnya yang dia tinggikan adalah egonya. 
-Jangan mengkafirkan saudaramu, karena tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui bahwa seorangpun kafir. Orang yang mengkafirkan orang, yang sebenarnya dirinya sendiri kafir. 
-Jangan meremehkan suatu hal kecil, foto bersama misalnya. Karena kita tidak akan tahu, jalan hidayah seseorang itu datangnya darimana. Siapa tahu, dengan foto bersama dapat membukakan jalan hidayah kepada seseorang untuk menjadi lebih baik. 
     Pada pembahasan Islam Cinta, beliau menerangkan bahwa Islam Cinta adalah sebuah asas. Syariat Islam adalah Syariat Cinta, dimana apabila kita mencintai Allah, maka kita dianjurkan untuk mencintai Rasulullah. Betapa Allah sangat mencintai Rasulullah. Jangan sampai, ibadah tinggi akan tetapi memiliki sosial yang rendah. Ahli ibadah, tapi sulit tersenyum, berarti dia tidak memiliki cinta. Salah satu contoh yang beliau berikan sangat menarik tentang syariat Cinta, yakni memberikan kebahagian kepada jomblo yang baru putus cinta.  
Banyak sebenarnya isi dari Obrolan Seru di Kafe Basabasi, saking banyaknya dan serunya, admin bingung bagaimana menulisnya. Intinya, adalah tentang cinta, selalu berhusnudzon, jangan bersuudzon. Banyak antuasiasme dari ahlul qohwah untuk bertanya, dan sangat seru memang. Di akhir obrolan, CEO Basabasi, yai Edi juga menambahkan " Orang buruk punya masa depan, dan orang baik punya masa lalu". Banyak pelajaran yang dapat dipetik, banyak tawa dalam cinta. Saya berharap, Kafe Basabasi sering-sering menghadirkan tokoh yang dapat membangun ahlul qohwah menjadi pemuda yang tidak hanya berprinsip "ngopi selama urung rabi" tapi juga "ngopi, ngaji, kanggo bekal rabi". Ya gak gitu juga. . . 
     Pada akhir sesi, yakni kesempatan Habib Husen juga memberikan manusia-manusia bucin untukberfoto. Daan, antrinya luar biasa. Sukses selalu Kafe Basabasi, terima kasih telah menyediakan tempat ngopi yang asyik meski kadang admin datang sendiri. Telah mengadakan rutinan burdah dan obrolan seru sebagai media ngaji. Sediakan jodoh juga kalo bisa, biar admin bisa hepi. -eh