-PPWH Sabtu, 1 Maret 2014.
Di awal bulan Maret 2014 ini, jamaah pengajian Ibu-Ibu Bahjatul Ummahat Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Wahid Hasyim mengadakan ziarah Aulia di beberapa wali di Magelang dan Klaten. Meski bukan ziarah ke Wali songo, tetapi ibu-ibu jamaah pengajian ini antusias menjalani ziarah. Ziarah ini merupakan ziarah rutinan yang di agendakan oleh Bahjatul Ummahat di bawah bimbingan bapak Sunhaji. Setidaknya 157 ibu-ibu dan 10 panitia dari pondok pesantren Wahid Hasyim mengikuti ziarah ini.
Menggunakan lima bus pariwisata berukuran sedang, pukul 06.30 pagi bus mulai berangkat menjemput jama'ah di beberapa wilayah Condongcatur, diantaranya Gaten, Cepit, Prayanwetan, Ngropoh, Kaliwaru, Pringgolayan, Pulohdadi, Gorongan, Sanggrahan, dan Widoro. Karena terjadi sebuah kesalahan teknis, bus yang dijadwalkan berangkat 5.30 pagi ini kemudian berkumpul di Denggung untuk memastikan apakah semua jamaah sudah berada di dalam bus dan siap untuk berangkat menuju tempat ziarah.
Tujuan ziarah yang pertama adalah Gunungpring, Magelang berziarah ke makam alm. kyai Raden Santri dan Alm. Kyai Nahlowi Dalhar. Tak jauh berselang, jamaah mengunjungai makam Alm. Mbah Kyai Krapyak Awal (raden Anyokrowati). Perjalanan kemudian di lanjutkan ke Tegalrejo mengunjungi makam Alm K.H Chudlori yang kemudian di lanjtkan makan siang diR.M Lukito. bersama jama'ah lain, pengasuh PP Wahid Hasyim simbah Hj. Hadiah Abdul Hadi juga ikut dalam perjalanan ziarah ini.
Perjalanan dilanjutkan dengan sholat Dhuhur dan mendengarkan tausyiah di masjid Agung Payaman, Secang, Magelang. Kemudian jama'ah refreshing sejenak di Kampung Rawa Ambarawa untuk shalat Ashar dan menikmat suasana sejuk ditambah dengan gerimis hujan. Namun gerimis hujan ini tidak menyurutkan minat ibu-ibu jamaah untuk naik kapal mengarungi rawa di Kampung Rawa ini. Dari ambarawa kemudian perjalanan pulang melewati Boyolali untuk menuju Klaten, tempat tujuan ziarah terakhir di makam Al. Mbah Liem. Meski sudah malam, jamaah tetap bersemangat melewati lapangan untuk sampai di makam mbah Liem.
Dalam perjalanan pulang, ibu-ibu di bus B yang tadinya mengantuk tiba-tiba sadar mendengarkan rekaman tausyiah KH Duri Asyhari. Melawati jalan Klaten-Jogja di malam minggu, ibu-ibu jamaah cukup lelah melakukan perjalanan ziarah di hari Sabtu awal Maret. Dalam perjalanan ini, juga ditemani ibu Titoniah caleg pemprov DIY dan bapak Ardi caleg Pemkab Sleman. Ziarah aulia ini merupakan acara rutinan tiap tahun jama'ah pengajian Bahjatul Ummahat pondok Pesantren Wahid Hasyim. Di adakan ziarah ini untuk mendokan dan mengingat perjuangan wali yang mengajarkan agama Islam. selain itu, ziarah ini juga bertujuan untuk mengingatkan kita bahwa tidak selamanya manusia itu akan hidup, tapi pda suatu saat nanti pasti akan berbaring menyatu dengan tanah menghadap sang pencipta.
0 comments