Pameran Literasi dan Budaya #idks 2015








photo by Sri Rohyanti


     Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, kembali menggelar pameran mata kuliah Informasi Dalam Konteks Sosial (IDKS) pada 26-27 Mei 2015. Dengan dihadiri Dekan Fakultas Adab, Dr. Zam-zam Affandi M.Ag dan juga kunjungan dari PAUD UIN Sunan Kalijag yang turut memeriahkan pameran ini. Dengan gagasan dari Ibu Labibah M.LIS selaku dosen IDKS sendiri, pameran ini selalu menampilkan ide dan kreasi yang berbeda pada setiap tahunnya. Mulai dari panitia penyelenggara dan peserta pameran, tempat pameran, dan tema pameran. Berbeda dengan tahun lalu yang diselenggarakan di depan convention hall UIN Sunan Kalijaga, pameran pada tahun ini diselenggarakan di Gelanggang Teater Eska. Diikuti oleh mahasiswa Ilmu Perpustakaan Angkatan 2013, pameran ini menampilkan tema yang sedang marak pada beberapa tahun berjalan ini. Jika pada tahun lalu mengangkat tema "Cerita Rakyat" yang belum banyak dikenal masyarakat, pada tahun ini mengangkat tema "Dolanan Anak". 
        Pameran yang free dan terbuka untuk umum ini, memilih tema yang sesuai dengan apa yang terjadi pada dunia anak akhir-akhir ini. Dimana anak-anak lebih memilih bermain gadget daripada bermain permainan-permainan tradisional.  Setidaknya ada 8 stand, 7 stand menampilkan permainan tradisional anak, dan 1 stand jurusan yang menampilkan hasil karya dan kegiatan jurusan ilmu perpustakaan. Setiap Stand menampilkan dolanan yang berbeda, ada stand jalangkung, stand jamuran, stand dolanan, stand empringku dolananku, stand dingklik oglak-aglik, stand Kreweng ameng-amengan waras, dan stand dolanan sunda. 
          Selain penampilan stand dolanan yang berbeda-beda, bentuk stand dan kreasi yang ada disetiap stand yang unik dan beragam, membuat pengunjung pameran merasa tertarik dengan pameran ini. Tak hanya dapat melihat apa yang ada di stand, pengunjung juga bisa menikmati dan mencoba permainan yang ada di setiap standnya. Seperti bermain enggrang, bermain gangsing, jamuran dan beberapa dolanan anak lainnya. Tak hanya itu, salah satu stand menyediakan panganan daerah berupa gatot dan tiwul dimana pengunjung juga dapat menikmatinya. 
         Tak hanya pameran, pameran ini juga dimeriahkan dengan kompetisi show and tell, dan juga terdapat talkshow pada tanggal 27, pukul 12.30 yang dinarasumberi oleh sastrawan jawa, Bapak Bambang Nur Singgih S.Sn dan dimoderatori oleh Fuad Wahyu. Talkshow yang membuat audience tercengang dengan tembang yang dilantunkan oleh bapak Bambang, juga mengajak audiensnya memainkan beberapa dolanan anak jawa, seperti dolanan kecik, dan gatheng. Pameran kemudian ditutup dengan pembagian hadiah pada pemenang kompetisi show and tell, dan juara masing-masing stand. Dengan diramaikan stand Empringku dolananku yang menghidupkan dolanan berupa "Long" pada setiap pembacaan juaranya, menambah penutupan pameran ini sangat meriah. 
         Dengan suksesnya pameran literasi dan budaya IDKS pada tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya, diharapkan pada tahun-tahun yang akan datang pameran ini lebih meriah dan mengusung tema yang lebih spektakuler lagi. 

Salam Librarian

Share:

0 comments