
Kantong kering?
Pikiran pecah-pecah?
Belum gajian tapi pengen dolan?
Anda tidak perlu khawatir, karena admin juga merasa demikian. Anda tidak sendiri. Banyak orang merasakan hal yang Anda alami, hanya saja jutaan orang seperti mereka tidak menyadari. Solusinya mudah, dolanlah, bahkan ketika tidak punya uang sama sekali. Hanya saja, harus tetap sadar diri. Carilah tempat dolan yang sekiranya tidak membuat kantong kering, tapi tetap bisa membuat Anda hepi ending.

Berbicara tentang dolan keluar rumah dengan harga yang murah, Yogyakarta memiliki banyak destinasi wisata baru, bahkan lama yang cukup terjangkau untuk dikunjungi pada tanggal tua. Salah satunya yakni Grojogan Watu Purbo, di kali Krasak yang menjadi batas Sleman dan Magelang. Tepatnya di Bangunrejo, Merdikorejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta. Grojogan Watu Purbo termasuk destinasi wisata baru, tapi sebenarnya sudah lama ada. Seperti perasaanku ke kamu, yang baru tersampaikan, padahal sudah lama ada.
Grojogan Watu Purbo memang sudah dibangun sejak lama, hanya saja, baru kemudian dibersihkan dan dikelola oleh warga setempat dan banyak dikunjungi oleh wisatawan. Seperti sungai pada umumnya, air di Kali Krasak ini mengalir sampai jauh, yang membedakan adalah grojogan yang memiliki beberapa tingkatan. Tingkatannya tidak berdasarkan kasta, tetapi memang dari tinggi ke rendah sesuai aliran air. Apaan sih mbak.
Akses jalan menuju Grojogan Watu Purbo cukup mudah, selama masih ada kuota untuk akses google maps. Meskipun jalan masuk ke lokasi Watu Purbo sedikit tidak meyakinkan karena jalannya masih bebatuan. Kanan kirinya masih sawah, tempatnya masih asri dan kamu tetap memilih pergi. Mobil dan motor dapat dengan mudah melewatinya, hanya saja jalanan licin ketika musim hujan. walaupun hujannya sudah, tanahnya masih basah, dan tanahnya becek. Seperti hubungan kita, hubungannya usai, tapi kenangannya masih menjuntai, adanya hanya halu.

Bagi Anda yang tidak suka keceh, dapat menunggu di bantaran sungai, sembari menggelar tikar dan ghibah berjamaah. Ada beberapa pedagang yang juga dapat membantu Anda memberantas kelaparan dengan se cup p*p mie dan seplastik es teh. Tidak ada penyewaan tikar, sehingga Anda dapat 'ndlosor' atau nangkring di bebatuan apabila ingin duduk menikmati indahnya pemandangan kali dan manusia yang menggagalkan ke glowingan mereka sendiri. Jika Anda beruntung, pengelola akan memutarkan musik dangdut yang dapat Anda nikmati dan lantunkan bersama suara-suara sumbang pengunjung yang ikut bernyanyi. Ada warni-warni bunga kertas yang bagus untuk berfoto, namun jangan dipetik dan dibawa pulang, nanti sayang.
Belum ada biaya retribusi untuk masuk di Grojogan Watu Purbo. Hanya dikenakan biaya parkir sepeda Rp2000,-, motor Rp5000,- dan mobil Rp10.000,-. Bawalah salah satu saja, sepeda, atau motor, jangan membawa sepeda motor. Selain akan kerepotan membawanya, Anda juga harus membayar sepeda dan motor.
Ada beberapa kantong sampah yang disediakan pengelola. Tetap jaga kebersihan, jaga hati, jaga perasaan. Jangan sampai diambil orang.
ABOUT AUTHOR

- Anik Nur Azizah
Anik Nur Azizah
Ekamas 48
Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
POPULAR POSTS
-
Baca juga : Kopi Kali Petung Melepas penat setelah pulang kerja atau kuliah terkadang perlu dilakukan oleh sebagian orang. Banyak...
-
Nah loh, gimana coba kopi Panggang tapi tidak dipanggang. Ya walaupun pembuatan kopi memang disangrai juga. haha Panggang yang dimaks...
-
Terlalu banyak basa basi sampai dia jadi milik orang itu sudah biasa terjadi. Pergi ke Kafe Basabasi untuk menepi, menyepi, sendiri dan ...
-
photo by Sri Rohyanti Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, kembali menggelar ...
-
Photo by Dimas Catur Saking menariknya KoKamBar (Kopi Kampung Ambarukmo), admin mereview sampai ketiga kalinya. Ekhem, dapet payun...
-
Awalnya berkirim surat maupun barang bisa dilakukan melalui kantor pos. Namun kemudian, semua berubah ketika negara api menyerang. No...
-
Kenapa? karena semua butuh alasan, meskipun cinta tak butuh alasan. Bahkan menanam pohon saja juga ada alasan yang mendasarinya. Di Balai ...
-
photo from twitter @arcotransept Malam Minggu admin kali ini 7/9/2019 sedikit berfaedah dengan nongkrong di Kafe Basabasi. Yang biasany...
-
photo by: radarjogja "Cing-cing Goling", berasal dari menyingsingkan atau dalam bahasa Jawa "Cincing", dan "Go...
-
Sayang kalo enggak dipost. Niatnya ikut lomba tapi kalah, jadi konten blog aja kan lumayan. Tidak ada perjanjian bahwa karya milik panitia...
Categories
Total Pageviews
>