Dari berbagai postingan yang pernah ditulis, postingan ini merupakan yang paling tidak bermutu. Karena hanya berisi curahan kebucinan "gue" sebagai penulis. Sebagai manusia patah hati yang cintanya belum kesampaian, diperlukan media yang tepat untuk apresiasi diri atas patah hati yang dialami. Karena memang benar, siapapun presidennya, kadang "We Fall in Love with People We can't Have". Yang salah siapa? tetep pemerintah lagi ujungnya, karena tidak membuat undang-undang rindu, belum ada sop untuk menuntut hak perasaan kepada orang lain. sehingga banyak perasaan-perasaan yang terabaikan.
Bu-Cin . . . Budak cinta, kadang juga budak micin. Entah mengapa, makanan ekstra micin level kenikmatannya naik beberapa grade. Urusan micin bikin gubluk urusan belakangan, yang penting bisa nyari cuan buat beli micin. Karena micin adalah jalan hidupku.
Beberapa quote bucin yang ditulis dalam postingan ini berasal dari twitter admin, insidental ketika tiba-tiba nemu kata bucin, percakapan dengan anak kos dan kejadian lainnya. Kadang, bikin status bucin bukan karena galau, tapi karena, BAGUS AJA DIBIKIN STATUS, PAHAM GA?! Jika sudah pernah ada sebelumnya, ya mungkin admin sehati dengan orang-orang yang pernah mengutarakannya. Berikut beberapa quote bucin, yang mungkin bisa dijadikan acuan untuk diunkapkan, tapi sebisa mungkin, jangan dilakukan.
"Masalah setiap hari cuman masalah perasaan"
"Jangankan milih jodoh, milih antara es teh dan es jeruk pas makan mie ayam aja aku bingung"
Anak Kos ; Mbak, sepertinya kita perlu menanam sawi di kos
Akuh : Iya, setelah itu kita menanamkan benih-benih cinta pada dia yang sepertinya mencintai kita
"Listrik Boleh Padam, Cintamu Jangan"
"Aku padamu, bagaikan nogosari raono gedhane"
"Yen uripmu kakean pencitraan, jajal ganti niv_a atau vas_lin_"
"Hujan masih air, aku sudah milik yang lain, tetapi aku masih mencintaimu"
Anak kos; Mbak, kog jarang main, di kosan mulu?
Akuh : Aku sedang meminimalisir menjalin komunikasi dengan manusia-manusia yang berkontribusi dalam permasalahan sakit hati ini
"Terkadang, terlalu "GILA" mengejar cinta seorang manusia, kamu lupa bahwa ada Tuhan, dan banyak manusia lain yang begitu mencintaimu"
*Quote ini bisa sewaktu-waktu bertambah
Demi apa nulis ginian? Demikian, banyak kurang dan lebihnya mohon maaf. Terima kasih