"Keceh" di Grojogan Watu Purbo



Kantong kering?
Pikiran pecah-pecah?
Belum gajian tapi pengen dolan?
Anda tidak perlu khawatir, karena admin juga merasa demikian. Anda tidak sendiri. Banyak orang merasakan hal yang Anda alami, hanya saja jutaan orang seperti mereka tidak menyadari. Solusinya mudah, dolanlah, bahkan ketika tidak punya uang sama sekali. Hanya saja, harus tetap sadar diri. Carilah tempat dolan yang sekiranya tidak membuat kantong kering, tapi tetap bisa membuat Anda hepi ending. 

     Dimanapun Anda berada, tetaplah bersyukur dengan tempat tinggal Anda. Tinggal di kota, dapat jalan-jalan di Mall, cukup bayar parkir 2ribu rupiah dan dapat berkeliling Mall sepuasnya, dengan catatan tidak belanja sama sekali. Apabila tinggal di desa Anda harus semakin bersyukur, karena tidak ada Mall, sehingga tidak perlu mengeluarkan 2ribu untuk parkir. Tapi, Anda juga tidak perlu khawatir, karena di desa ada sawah, gunung, lembah dan sungai yang mengalir indah sampai ke samudera.

     Berbicara tentang dolan keluar rumah dengan harga yang murah, Yogyakarta memiliki banyak destinasi wisata baru, bahkan lama yang cukup terjangkau untuk dikunjungi pada tanggal tua. Salah satunya yakni Grojogan Watu Purbo, di kali Krasak yang menjadi batas Sleman dan Magelang. Tepatnya di Bangunrejo, Merdikorejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta. Grojogan Watu Purbo termasuk destinasi wisata baru, tapi sebenarnya sudah lama ada. Seperti perasaanku ke kamu, yang baru tersampaikan, padahal sudah lama ada. 

     Grojogan Watu Purbo memang sudah dibangun sejak lama, hanya saja, baru kemudian dibersihkan dan dikelola oleh warga setempat dan banyak dikunjungi oleh wisatawan. Seperti sungai pada umumnya, air di Kali Krasak ini mengalir sampai jauh, yang membedakan adalah grojogan yang memiliki beberapa tingkatan. Tingkatannya tidak berdasarkan kasta, tetapi memang dari tinggi ke rendah sesuai aliran air. Apaan sih mbak. 

     Akses jalan menuju Grojogan Watu Purbo cukup mudah, selama masih ada kuota untuk akses google maps. Meskipun jalan masuk ke lokasi Watu Purbo sedikit tidak meyakinkan karena jalannya masih bebatuan. Kanan kirinya masih sawah, tempatnya masih asri dan kamu tetap memilih pergi. Mobil dan motor dapat dengan mudah melewatinya, hanya saja jalanan licin ketika musim hujan. walaupun hujannya sudah, tanahnya masih basah, dan tanahnya becek. Seperti hubungan kita, hubungannya usai, tapi kenangannya masih menjuntai, adanya hanya halu.

     Sesampainya di Grojogan Watu Purbo, Anda dapat menuruni tangga, melewati pepohonan yang asri. Anda juga dapat jebur ke sungai karena tidak begitu dalam, hanya saja bebatuan yang sedikit licin membuat Anda harus tetap berhati-hati. Ada tangga menuju setiap tingkatan grojogan, airnya dangkal sehingga Anda dapat 'keceh' di Kali Krasak ini. Pastikan cuaca cerah, jika hujan kenangan tiba, dikhawatirkan air akan besar, sehingga tidka dapat keceh. Datanglah pada pagi atau sore hari agar tidak terlalu panas. Keceh di siang hari dapat membuat Anda gagal glowing. 


     Bagi Anda yang tidak suka keceh, dapat menunggu di bantaran sungai, sembari menggelar tikar dan ghibah berjamaah. Ada beberapa pedagang yang juga dapat membantu Anda memberantas kelaparan dengan se cup p*p mie dan seplastik es teh. Tidak ada penyewaan tikar, sehingga Anda dapat 'ndlosor' atau nangkring di bebatuan apabila ingin duduk menikmati indahnya pemandangan kali dan manusia yang menggagalkan ke glowingan mereka sendiri. Jika Anda beruntung, pengelola akan memutarkan musik dangdut yang dapat Anda nikmati dan lantunkan bersama suara-suara sumbang pengunjung yang ikut bernyanyi. Ada warni-warni bunga kertas yang bagus untuk berfoto, namun jangan dipetik dan dibawa pulang, nanti sayang. 

     Belum ada biaya retribusi untuk masuk di Grojogan Watu Purbo. Hanya dikenakan biaya parkir sepeda Rp2000,-, motor Rp5000,- dan mobil Rp10.000,-. Bawalah salah satu saja, sepeda, atau motor, jangan membawa sepeda motor. Selain akan kerepotan membawanya, Anda juga harus membayar sepeda dan motor. 

     Ada beberapa kantong sampah yang disediakan pengelola. Tetap jaga kebersihan, jaga hati, jaga perasaan. Jangan sampai diambil orang. 

Share:

0 comments